My Pray

Ketika tidak ada lagi manusia yang dapat dipercaya
Ketika tidak ada lagi tempat untuk bercerita
Ketika tidak ada lagi manusia yang dapat mengerti
Ketika semua orang menyalahkan semua tindakan kita
Ketika tidak lagi dapat membedakan antara yang benar dan yang salah
Ketika mata hati tidak lagi mampu melihat cahaya
Ketika tangan merasa hampa menggenggam
Ketika kaki pun melangkah lunglai
Ketika diri ini pun tidak lagi mampu untuk menahan beban

Maka..
Kembalilah kepada Tuhan mu
Berceritalah kepada Tuhan mu
Adukan semua beban di hatimu, di pikiranmu, di jiwamu
Tuhan mu tidak akan menyalahkanmu di depan mata
Tuhan mu tidak akan memojokkan tindakan mu
Tetapi, dia akan menuntun kita
Dekatkanlah kembali dirimu kepada Sang Pencipta mu

Mungkin terkesan klise
Atau sok agamis
Tapi, memang ini berhasil
Pada saya
Pada beberapa orang
Mudah-mudahan juga pada anda

Tuhan

Memang gw akuin jaman smakin gila. Mungkin balik lagi ke masa jahiliyah (lebay). Kerusuhan di mana-mana. Fitnah juga menyebar ke mana-mana.

Kemudian, muncul pertanyaan-pertanyaan dalam otak gw sendiri. Sebenernya Tuhan itu ke mana sih? Kok kejadian macam gini didiemin aja sih. Emang dunia mau dijadiin apa sih? Dia itu entitas apa? Jika Dia yang membuat manusia ada, mengapa Dia juga membuat manusia menjadi lepas kendali? Tuhan itu maunya apa sih? Tuhan itu apa?
Jawabannya hanya wallahualam bisawab (mohon koreksi)

Ketika keadaan tidak terkendali, terkadang manusia menyalahkan setan, iblis, makhluk gelap, apalah itu namanya. Setan kerap dikambinghitamkan. Setan sering dipersalahkan. "Poor you, evil, demon, satan". Apakah Tuhan menciptakan setan memang untuk dijadikan kambing hitam sehingga menjadikan sosok Tuhan selalu benar? Semakin kasihanlah sang setan. Sudah dibuang, dihujat, dipersalahkan, dan ditunda pula masanya ke surga.

Apakah Tuhan merupakan sosok egosentris? Hanya ingin dipuja tanpa sedikitpun cela pada-Nya. Apakah Tuhan akan selalu menetralisasi diri-Nya atas apa yang terjadi pada umat-Nya?

Percaya atau tidak percaya. Benar atau salah. Gw percaya Tuhan itu memang benar ada. Toh sifat-sifat di atas juga mirip dengan sifat manusia, kita, ciptaan-Nya. Jadi, dalam diri kita "ada" Tuhan kan. Tuhan itu dekat dengan kita. Mungkin benar pemikiran seperti itu dapat membuat manusia men-tuhan-kan dirinya sendiri.

Kembali ke bahasan Tuhan dan setan. Setan yang dijadikan tameng Tuhan atas keburukan yang dilakukan oleh manusia. Tapi gw selalu mempercayai hal ini.

Manusia yang berbuat jahat sebenarnya menyakiti dirinya sendiri. Dzalim pada dirinya sendiri. Tidak ada sangkut-pautnya sama setan dan kawan-kawannya. Jadi setan itu tugasnya bukan untuk godain manusia lagi, tapi buat jadi "tameng" doang. Kalo dunia ini ancur, salah manusianya kalee.

Wallahualam bisawab

us

If you look closer
You'll see us

(Maybe) it's not a coincidence
(Maybe) God have led us
(Maybe) God have His own plan
(Maybe) I was made for you, and vice versa

This picture
I didn't realize
I didn't expect
There's you and I

Is is coincidence??
Or we're meant to be together..

We'll see...

Magnet

Semoga kita adalah positif dan negatif
Tidak berdua negatif
Tetapi lebih baik berdua positif

Ya layaknya magnet
Mungkin kamu magnet hatiku
ahahahaha
iiizzzhhh
Dasar gombal..!!

*tiKa said*

SUTET

Nyetrum boi si Sutet

Ga niat nyetrum tapi berasa
Maap ga maksud

Entah kenapa
Kamu yang bermasalah
Tapi mood kamu terasa


GILA BOI..
NYETRUM SI SUTET..