Pengemis Itu

Berawal ketika perjalanan menuju Depok. Speaker tampaknya sudah mengumumkan bahwa kedatangan kereta menuju Depok sebentar lagi akan datang di Jalur 1. Ketika itu, aku berlari dari rel menuju loket tiket. Berharap dapat mengejar kereta yang sebentar lagi akan kunaiki. Sesaat setelah membeli tiket, aku menunggu di dekat loket. Dengan anggapan, petugas loket terkadang suka tidak dapat dipercaya mengenai kereta yang akan datang selanjutnya. Kemudian, sembari menunggu datang seorang ibu-ibu tua yang meminta diriku untuk membelikan dirinya tiket kereta, "Mba, tolong beliin saya tiket kereta donk". Aku tidak tahu, apakah diriku menstigma, tapi tampaknya memang diriku menstigma dirinya. Anggaplah, kasarnya, beliau adalah pengemis yang meminta-meminta. Memang di Stasiun Tebet itu selalu ada seorang ibu-ibu yang duduk meminta-minta di dekat loket. Namun, ibu yang kali ini adalah berbeda dengan ibu-ibu yang biasa kulihat. Karena aku sedang berkonsentrasi menunggu kereta dan kepalaku selalu melongok dan menghadap ke arah datangnya kereta, jadi kusodorkan tangan, dan kubilang maaf. Saat itu juga, aku dimaki-maki oleh ibu tadi. Aku tidak mengerti. Dan ibu-ibu itu berteriak marah, "Maksud kamu apa ngasih saya tangan kayak gitu. Emang saya minta-minta. Emang saya tukang minta-minta. Apa itu tangannya digituin." Kemudian, ibu itu naik ke peron, masih sembari marah-marah) khususnya ditujukan kepada diriku. Aku jadi bingung. Apa salahku..?? Sebenarnya perkataan ibu tadi bisa aku putarbalikkan, "Klo gitu apa maksud ibu, jelas-jelas ibu minta beliin tiket, apa namanya klo bukan minta-minta. Nyodorin uang aja juga ngga." Namun, tidak kukeluarkan perkataan itu karena aku masih menganggap dirinya sebagai orang yang lebih tua dariku sehingga sikap dan perkataanku setidaknya tidak menambah kesakithatiannya (*mungkin). Tetapi, apakah sikapku yang memberikan tangan itu salah. Jika salah, aku tidak tahu di mana letak kesalahanku. Dan muncul kritikku, orang yang meminta tidak mau disebut sebagai peminta-minta (katakanlah pengemis), jadi apa nama pekerjaan mereka kalau bukan meminta-minta.

Any comments..??